Dengan dorongan untuk meningkatkan produktivitas dan meningkatkan efisiensi, penanganan kargo otomatis menjadi kebutuhan. Dalam beberapa tahun terakhir, otomatisasi telah merevolusi banyak industri di Indonesia, termasuk pengoperasian pelabuhan. abb memimpin jalan untuk PT. Perlengkapan inti Indonesia, anak perusahaan dari PT. Pelabuhan indonesia (Pelindo) Group, Indonesia operator pelabuhan terkemuka, untuk memodernisasi mereka crane kontainer di barat Papua.

Perlengkapan memilih untuk bermitra dengan ABB, yang mampu menyediakan paket yang terdiri dari AC500 PLC sistem, sistem pemantauan derek (CMS), DCS800, dan ACS880 yang akan memungkinkan crane peti kemas bekerja lebih baik dan lebih andal dengan peningkatan fleksibilitas dan keamanan lebih penting lagi, layanan gerak abb menawarkan jaminan mutlak bahwa PLC dan penggerak kecepatan variabel akan berkomunikasi dengan sempurna satu sama lain. Dengan target untuk beroperasi pada Q2-2021, perintah tersebut menopang kepercayaan berkelanjutan dari PT. Perlengkapan inti indonesia untuk memanfaatkan ABB's muka teknologi.

PT. Perlengkapan inti indonesia (Perlengkapan) adalah penyedia jasa kepelabuhanan yang berbasis di Makassar, sulawesi selatan dengan wilayah kerja tersebar di Bitung, Ambon, Jayapura, dan Kalimantan. Sejak 2015, abb dan PT. Perlengkapan inti indonesia telah bekerja sama dalam beberapa proyek. Selama bertahun-tahun, abb telah memasok ACS800, AC500 PLC, stasiun pemeliharaan crane, instalasi situs, start up dan commissioning.

dalam proyek ini, Pelindo melalui Equiport memasang dua container crane baru ke Sorong pelabuhan untuk meningkatkan produktivitas bongkar muat di pelabuhan. Tim jasa gerak abb melakukan inspeksi secara berkala ke Pelindo dan menemukan bahwa drive yang ada dan sistem kontrolnya usang. abb motion services bekerja sama untuk meningkatkan dan memasok AC500 PLC sistem, DCS800, dan ACS880 dengan perangkat lunak kontrol crane built-in dan berbagai fungsi keselamatan untuk membantu crane kontainer bergerak efisien.

ABB Penggerak crane khusus menawarkan berbagai fungsi yang memastikan pengoperasian crane lebih aman dan lebih cepat di Pelindo. Selain sistem baru, penggerak derek digunakan untuk meningkatkan sistem yang ada dengan modul penggerak derek baru yang telah terbukti. DCS800 kontrol rem yang unggul menyediakan pengoperasian crane yang mulus dan merupakan dasar untuk semua fungsi crane lainnya. Kontrol rem beroperasi sebagai jabat tangan antara pengontrol kecepatan dan motor poros. Semua waktu tunda rem mekanis dan fungsi monitor kerusakan rem dapat dengan mudah diatur dan disesuaikan oleh pengguna melalui perangkat lunak penggerak derek. The ACS880 drive digunakan untuk memindahkan hoist, troli, boom hoist, dan gantry crane. Dengan yang AC500 PLC, abb menggunakannya untuk merancang dan membuat solusi crane yang dapat diskalakan, hemat biaya, dan fleksibel program. selain memasok drive dan PLC, layanan gerak abb mendukung Equiport dari desain sistem kontrol, teknik, instalasi, dan commissioning.

pemeriksaan manual akan dilakukan dua kali selama garansi periode. Perlengkapan dan layanan gerak abb nantinya akan membahas tentang perjanjian layanan setelah crane ditugaskan pada 2021.

“Atas modernisasi crane menyediakan Equiport lebih fungsional, produktif, dan peralatan mutakhir yang memenuhi standar keselamatan dengan biaya yang jauh lebih rendah daripada sebuah crane baru. Ini adalah solusi yang sangat baik untuk menggandakan produktivitas dengan menggabungkan keamanan, keandalan, dan energi efisiensi. Kami senang bisa membantu Equiport memenuhi permintaan yang meningkat untuk investasi berkualitas di fasilitas pelabuhan di Indonesia Timur, ”kata Wiwiet Yuniarto, penggerak Service Manager, abb di Indonesia.

manfaat utama dari drive kami dan PLC dalam pengendalian dan keselamatan crane adalah kemampuannya untuk meningkatkan produktivitas dengan membiarkan operator crane sepenuhnya fokus pada pemindahan barang daripada mengontrol goyangan. secara manual itu juga menurunkan resiko kecelakaan dan kerusakan beban yang disebabkan oleh goyangan yang tidak terkendali abb telah mengembangkan konsep otomatisasi untuk derek peti kemas yang memungkinkan otomatisasi dipadukan dengan derek yang efisien dan desain port. dengan menyediakan modernisasi pelabuhan melalui sistem pemantauan derek terintegrasi, abb memastikan penanganan yang cepat dan fleksibilitas yang dibutuhkan dalam pengoperasian pelabuhan praktis.